Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Bulukumba, pada 2024 mencapai Rp20,22 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp18,87 juta .
Meskipun demikian menurut data historisnya, dibandingkan dengan masa setelah pandemi covid, pertumbuhan di wilayah ini terlihat tidak lebih baik karena mencatatkan pertumbuhan yang lebih rendah.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 475,4 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp44.477 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 293.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp7,69 jutajuta. Nominal ini tumbuh 4,43%.
Di urutan kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 6,03% menjadi Rp3,38 jutajuta, sektor konstruksi diurutan ketiga dengan PDRB Rp2,23 jutajuta (1,3%).
Terakhir, PDRB di Kabupaten Bulukumba, untuk urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan nilai Rp1,06 jutajuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 2,39% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp1,01 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Bulukumba pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Bulukumba ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 34,97%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor industri pengolahan, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.