Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Landak, pada 2023 tercatat Rp13,68 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,39% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp12,78 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,71%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 406,94 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp33.090 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 369.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp5,09 triliun. PDRB ini tumbuh 1,45%.
Di urutan kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 7,22% menjadi Rp2,06 triliun, sektor industri pengolahan tumbuh 2,73% menjadi Rp1,45 triliun.
Terakhir, PDRB di Kabupaten Landak, untuk urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan nilai Rp940,59 miliar. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 6,23% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp880,34 miliar.
Distribusi PDRB di Kabupaten Landak pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Landak ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 36,21%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.