Bulan Maret, Inflasi Rekreasi, Olahraga dan Budaya di Kota Makassar Mencapai 0,12%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Pengeluaran barang rekreasi lainnya dan olahraga di Kota Makassar pada Maret berada di angka 0,12%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,5%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya menyumbang 0,04% inflasi daerah.
(Baca: Harga Penyediaan Makanan dan Minuman / Restoran di Kabupaten Wonogiri Bulan Maret Naik 0,07%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) rekreasi, olahraga dan budaya di Kota Makassar berada di level 102,71 pada Maret 2025, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 102,59.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi rekreasi, olahraga dan budaya telah mencapai 1,58% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kota Makassar telah mengalami pertumbuhan -0,39% (year to date/ytd).
Hasil survei BPS, data per Maret 2025, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan ketujuh di bandingkan sub kelompok lainnya.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Sidenreng Rappang 2015-2024)
Berikut ini inflasi subkelompok rekreasi, olahraga dan budaya yang di ukur BPS per Maret di Kota Makassar :
- Kelompok barang rekreasi lainnya dan olahraga 0,12%
- Kelompok koran, buku dan perlengkapan sekolah -0,01%
- Kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,04%
Dibandingkan dengan 39 kabupaten/kota lain, inflasi rekreasi, olahraga dan budaya tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,03% dengan IHK sebesar 103.35 dan terendah terjadi di Kabupaten Mukomuko sebesar 0,31% dengan IHK sebesar 99,6. Sementara untuk Kota Makassar ini menempati urutan 19.
Perkembangan inflasi umum nasional pada September 2024 turun 0,12% secara bulanan dan -8,4% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 2,86%.
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer