Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Semarang Bulan April Naik 0,03%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi rokok dan tembakau di Kota Semarang pada April lalu mencapai 0,03%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,43%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang -0,09% inflasi di Kota Semarang.
(Baca: Bulan April, Inflasi Transportasi di Kabupaten Deli Serdang Sebesar 1,71%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kota Semarang berada di level 123,01 pada April 2025, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 122,97.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah mencapai 3,95% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Semarang telah mengalami pertumbuhan 1,82% (year to date/ytd).
Hasil survei BPS, data per April 2025, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan ketujuh di bandingkan sub kelompok lainnya.
(Baca: Data 2024: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Rembang Rp.38,77 Juta)
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per April di Kota Semarang :
- Kelompok rokok dan tembakau 0,03%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,79%
- Kelompok makanan -0,19%
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau -0,09%
Dibandingkan dengan 108 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,18% dengan IHK sebesar 119.43 dan terendah terjadi di Kabupaten Tanah Laut sebesar 0,39% dengan IHK sebesar 112.38. Sementara untuk Kota Semarang ini menempati urutan 100.
Inflasi (umum) bulan Maret 2025 di tingkat nasional sebesar 1,65% naik dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 2,34% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi April 2024, telah terjadi inflasi sebesar 1,95% (yoy).
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer