Sektor Keuangan dan Investasi Mencetak 371 Miliarder Global

Ekonomi & Makro

Lite

Yosepha Pusparisa 15/11/2021 18:42 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Dalam laporan Forbes, lebih dua ribu miliarder dunia masuk daftarnya pada 2021. Sektor keuangan dan investasi menghasilkan 371 miliarder global. Jumlahnya mewakili 13% dari daftar Forbes.

Jumlah Miliarder Dunia Menurut Sektor (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Sektor Keuangan dan Investasi Mencetak 371 Miliarder Global

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Miliarder Dunia Menurut Sektor (2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Forbes mencatat terdapat lebih dua ribu miliarder dunia pada 2021. Para tokoh yang bergelimang harta itu datang dari beragam latar belakang, mulai dari sektor keuangan hingga media dan hiburan.

Sektor keuangan dan investasi menghasilkan 371 miliarder. Jumlahnya mewakili 13% dalam daftar orang terkaya versi Forbes. Warren Buffett, pemimpin sekaligus CEO perusahaan multinasional Berkshire Hathaway didapuk menjadi orang terkaya sektor tersebut. Kekayaannya mencapai US$ 96 miliar atau Rp 1.401,6 triliun (kurs Rp 14.600/USD).

(Baca: Kekayaan Miliarder New York City Tembus Rp 8 Ribu Triliun)

Serupa dengan sektor sebelumnya, teknologi merupakan sektor yang berkontribusi terhadap 13% para miliarder dunia. Setidaknya ada 365 miliarder dari kelompok tersebut. Tokoh terkayanya adalah Jeff Bezos, pendiri e-commerce raksasa Amazon. Ia mempunyai US$ 177 miliar atau Rp 2.584,2 triliun.

Editor : Dimas Jarot Bayu