Kinerja penjualan eceran semakin membaik selama dua bulan berturut-turut. Ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) pada April 2021 yang sebesar 220,4, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 187,9.
IPR tumbuh 17,3% secara bulanan (month to month/mtm) dan 15,6% secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhan ini lebih tinggi dari Maret 2021 yang sebesar 6,1% secara bulanan (mtm) dan -14,6% secara tahunan (yoy).
Peningkatan kinerja penjualan eceran didorong meningkatnya permintaan selama Ramadan yang didukung berbagai diskon. Peningkatan penjualan terjadi pada mayoritas komoditas, terutama subkelompok sandang; kelompok makanan, minuman, dan tembakau; serta kelompok bahan bakar kendaraan bermotor.
Kinerja penjualan eceran diperkirakan semakin membaik menjadi sebesar 223,9 pada Mei 2021. Meski demikian, angka tersebut diperkirakan hanya tumbuh sebesar 1,6% secara bulanan (mtm) dan 12,9% (yoy), lebih lambat dibandingkan bulan sebelumnya.
Hal tersebut terjadi karena pola musiman permintaan pasca-Idul Fitri yang tidak setinggi periode Ramadan. (Baca: Kinerja Perdagangan Eceran Masih Jeblok pada Februari 2021)