Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kota Surabaya Naik 0,89%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Pengeluaran pemeliharaan, perbaikan dan keamanan di Kota Surabaya pada April kemarin sebesar 0,89%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,01%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 9,27% inflasi di Kota Surabaya.
(Baca: Harga Gas Alam Dunia tidak Berubah Menuju Level US$3,37 /Mmbtu (Kamis, 22 Mei 2025))
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kota Surabaya berada di level 106,36 pada April 2025, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 105,42.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah mencapai 1,67% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kota Surabaya telah mengalami pertumbuhan 0,88% (year to date/ytd).
Inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per April 2025).
(Baca: Inflasi Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kabupaten Kerinci Bulan April Sebesar 10,03%)
Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per April di Kota Surabaya :
- Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga 25,21%
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 9,27%
- Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 0,89%
Dibandingkan dengan 97 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,06% dengan IHK sebesar 104.16 dan terendah terjadi di Kabupaten Minahasa Utara turun 0,36% dengan IHK sebesar 103.88. Sementara untuk Kota Surabaya ini menempati urutan keempat.
Pencapaian inflasi Indonesia pada Maret 2025 mencapai 1,65% secara bulanan dan 1,95% secara tahunan. Meski tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat turun 7,27%.
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer