5 Provinsi Ini Andalkan Perekonomiannya dari Pertanian

Ekonomi & Makro

Premium

29/10/2016 11:07 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Berlangganan

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “5 Provinsi Ini Andalkan Perekonomiannya dari Pertanian”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pada 2015, sektor pertanian menjadi andalan bagi beberapa provinsi di Indonesia. Sulawesi Barat, Gorontalo, Lampung, Sulawesi Tengah dan Bengkulu merupakan provinsi dengan kontribusi pertanian lebih dari 30% terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB). Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Sulawesi Barat sebesar 42%, angka ini merupakan yang tertinggi dibandingkan provinsi lainnya. Posisi selanjutnya ditempati Gorontalo dan Lampung yang masing-masing mempunyai kontribusi 37% dan 32% terhadap PDRB.

Badan Pusat Statistik mengkategorikan lapangan usaha pertanian kedalam sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Sektor ini terbagi kedalam 3 subkategori yaitu subkategori pertanian, peternakan, perburuan dan jasa pertanian; subkategori kehutanan dan penebangan kayu; serta subkategori perikanan.

Tags

Data Terkait

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Maluku Tengah pada 2023

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Bandung Barat pada 2023

Ini Sektor Usaha Kecil yang Kurangi Karyawan pada 2024

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Lampung Timur pada 2023

Update 2023: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Kutai Timur Rp.369,42 Juta

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Lampung Selatan pada 2023

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Surabaya 19-28 Nov/24 Demografi 19/11/2024, 18:39 WIB

Harapan dan Rata-Rata Lama Sekolah di Indonesia Meningkat 2014-2024 Pendidikan 19/11/2024, 18:11 WIB

Harga Gula Pasir Kualitas Premium Harian di Pasar Modern Provinsi Jambi Sebulan Terakhir tidak Berubah Ekonomi & Makro 19/11/2024, 17:57 WIB

Harga Pangan Terbaru Wilayah DKI Jakarta: Bawang Naik, Beras Turun Ekonomi & Makro 19/11/2024, 17:53 WIB

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.847 per Dolar AS (Selasa, 19 November 2024) Pasar 19/11/2024, 17:47 WIB

Daihatsu Sigra Jadi Tipe Mobil LCGC Terlaris pada Oktober 2024 Transportasi & Logistik 19/11/2024, 17:43 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,38 per Barel (Selasa, 19 November 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,38 per Barel (Selasa, 19 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.847 per Dolar AS (Selasa, 19 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.847 per Dolar AS (Selasa, 19 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 15.550 per Ton (Senin, 18 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 15.550 per Ton (Senin, 18 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Turun Menuju Level US$ 546,6 Bushel (Selasa, 19 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Turun Menuju Level US$ 546,6 Bushel (Selasa, 19 November 2024)

Harga Tembaga Naik Menuju Level US$ 4,12 per Pon (Senin, 18 November 2024)

Harga Tembaga Naik Menuju Level US$ 4,12 per Pon (Senin, 18 November 2024)