Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Gunung Kidul, pada 2024 mencapai Rp26,71 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,81% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp24,98 juta .
Meskipun demikian menurut data historisnya, dibandingkan dengan masa setelah pandemi covid, pertumbuhan di wilayah ini terlihat tidak lebih baik karena mencatatkan pertumbuhan yang lebih rendah.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 776,58 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp35.504 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 374.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Gunung Kidul pada 2024 mencatatkan nilai sebesar Rp6,42 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh -0,96% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp6,23 jutajuta.
Setelahnya sektor konstruksi tumbuh 8,32% menjadi Rp2,46 jutajuta, kemudian sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 4,74% menjadi Rp2,36 jutajuta.
Terakhir, PDRB di Kabupaten Gunung Kidul, untuk urutan lima besar adalah industri pengolahan dengan nilai Rp2,24 jutajuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 3,76% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp2,09 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Gunung Kidul pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Gunung Kidul ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 18,5%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor informasi dan komunikasi, sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor industri pengolahan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.