Bentuk "Self-Reward" Masyarakat Kelas Menengah Indonesia

Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) memotret bentuk menghargai diri sendiri alias self-reward yang banyak dilakukan masyarakat kelas menengah di Indonesia. 

Hasilnya, sebanyak 49,1% responden memilih untuk menghabiskan waktu di kafe sebagai bentuk berterima kasih kepada diri sendiri. 

(Baca: Jumlah Gerai Kopi Kenangan Kalahkan Starbucks di Indonesia)

Ada pula yang memberikan self-reward berupa liburan (46,8%), belanja pakaian (39,1%), perawatan diri (26,2%), beli gadget (17,8%), beli alat elektronik (12,6%), kuliner (1,9%), dan lainnya (1,8%).

Sementara, terdapat 10% responden dari kelas menengah yang tidak melakukan kegiatan self-reward. 

Survei ini juga menemukan, mayoritas atau 46% responden kelas menengah di Indonesia memiliki pengeluaran gaya hidup sebesar Rp500 ribu sampai Rp1 juta per bulan. Ini mencakup pengeluaran non-pokok untuk fesyen, makan atau kumpul di luar, rekreasi, traveling, atau streaming. 

Lalu 23,9% responden menghabiskan kurang dari Rp500 ribu per bulan dan 23,3% mengeluarkan Rp1,5 juta-Rp3 juta per bulan.

KedaiKOPI menggelar survei ini terhadap 932 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, terdiri dari 63,8% perempuan dan 36,2% laki-laki.

Pengambilan data dilakukan pada 14-19 Oktober 2025 menggunakan metode online-computerized assisted self interview (CASI).

Responden didominasi oleh generasi milenial (29-44 tahun) sebanyak 61,6%, generasi Z (17-28 tahun) 26%, dan generasi X (45-55 tahun) 12,4%.

(Baca: Apa Kebiasaan Finansial yang Dilakukan Kelas Menengah RI?)