Kemenkeu: Dana Pemda di Perbankan per Agustus 2025 Masih Tinggi

Ekonomi & Makro

Lite

Erlina Fury Santika 16/10/2025 17:36 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kemenkeu menyebut dana pemda di perbankan per akhir Agustus 2025 masih tinggi, mencapai Rp233,1 triliun. Ini tren dana pemda mengendap di perbankan per Agustus selama 2021-2025.

Dana Pemda yang Tersimpan di Perbankan Daerah per Akhir Agustus dan Desember (2021-2025*)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Kemenkeu: Dana Pemda di Perbankan per Agustus 2025 Masih Tinggi

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Dana Pemda yang Tersimpan di Perbankan Daerah per Akhir Agustus dan Desember (2021-2025*)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan, realisasi dana transfer ke daerah (TKD) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp644,9 triliun sepanjang Januari-September 2025.

Dana pemerintah daerah (pemda) tersebut tumbuh 1,5% dari periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) yang sebesar Rp635,6 triliun.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengungkap, tingginya angka TKD September 2025 dibanding periode tahun lalu membuat adanya penumpukan dana pemda di perbankan.

(Baca: Kucuran Transfer Daerah RI September 2025 Tertinggi dalam 5 Tahun)

Dana di rekening kas umum daerah tercatat menyentuh Rp233,1 triliun per akhir Agustus 2025. Nilai tersebut menjadi simpanan tertinggi bila dibandingkan periode yang sama selama lima tahun terakhir, seperti terlihat pada grafik.

Suahasil pun meminta sejumlah kepala daerah atau pemda segera melakukan percepatan realisasi belanja.

"Kami mendorong pemda untuk melakukan percepatan realisasi belanja khususnya belanja untuk kesejahteraan rakyat, mendorong perekonomian, pertumbuhan," kata Suahasil dalam konferensi pers APBN Kita melalui akun YouTube Kemenkeu, Selasa (14/10/2025).

(Baca: Belanja Negara Capai Rp2.234,8 T per September 2025)

Editor : Erlina Fury Santika