PPh Ditargetkan Sumbang Terbanyak untuk Penerimaan Pajak 2026

Pemerintah membidik target penerimaan pajak tahun anggaran 2026 sebesar Rp2.357,7 triliun. Target ini naik 7,7% dibanding target 2025 yang sebesar Rp2.189,3 triliun. 

Lebih dari separuhnya akan disumbang penerimaan pajak penghasilan (PPh). Dalam Nota Keuangan 2026, target setoran PPh mencapai Rp1.209,4 triliun atau 51,3% dari total target penerimaan pajak.

PPh adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi maupun badan, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar negeri.

Adapun penerimaan dari pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah (PPN & PPnBM) ditarget mencapai Rp995,3 triliun, naik 11,7% dibanding outlook 2025. Keduanya ditargetkan menyumbang sekitar 42% setoran pajak tahun depan.

Berikut rincian lengkap target pendapatan pajak dalam negeri berdasarkan jenisnya dalam Nota Keuangan 2026:

• Pajak Penghasilan (PPh): Rp1.209,4 triliun (naik 15% dari outlook 2025)
• Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN & PPnBM): Rp995,3 triliun (naik 11,7% dari outlook 2025)
• Pajak Bumi & Bangunan (PBB): Rp26,1 triliun (turun 13,3% dari outlook 2025)
• Pendapatan Pajak Lainnya: Rp126,9 triliun (naik 21,8% dari outlook 2025).

(Baca: Pemerintah Bidik Penerimaan Pajak Rp2.357,7 T pada 2026)