Ini Target PNBP Indonesia dalam RAPBN 2026

Target pendapatan negara dari sektor penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 sebesar Rp455 triliun.

Nilai tersebut merupakan akumulasi dari target pendapatan sumber daya alam (SDA), pendapatan kekayaan negara dipisahkan, pendapatan badan layanan umum (BLU), dan PNBP lainnya.

Berikut target penerimaan negara dari PNBP dalam APBN periode 2022-2026:

• 2022: Rp595,6 triliun
• 2023: Rp612,5 triliun
• 2024: Rp584,4 triliun
• 2025 (outlook): Rp477,2 triliun
• RAPBN 2026: Rp455 triliun

Merujuk Buku II Nota Keuangan Beserta RAPBN Tahun Anggaran 2026, PNBP dalam RAPBN 2026 diperkirakan turun 4,7% dibandingkan outlook atau perkiraan 2025.

Demi mencapai target PNBP, kebijakan umum PNBP pada 2026 diarahkan sebagai berikut:

1. Pemanfaatan SDA yang lebih optimal melalui langkah seperti penyempurnaan kebijakan, perbaikan pengelolaan SDA, dan peningkatan nilai tambah dalam negeri dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
2. Peningkatan inovasi, evaluasi kebijakan untuk perbaikan tata kelola yang lebih baik, pelaksanaan pengawasan PNBP untuk meningkatkan kepatuhan dan tata kelola PNBP, serta optimalisasi PNBP termasuk pemanfaatan aset/BMN.
3. Peningkatan sinergi antarinstansi pemerintah, termasuk perluasan pemanfaatan teknologi dan informasi (digitalisasi).

(Baca: 10 Kementerian/Lembaga dengan PNBP Terbesar pada Kuartal I 2025)