Komdigi Minta Tambahan Anggaran Rp12,6 Triliun pada 2026, untuk Apa?

Berdasarkan surat bersama Kementerian Keuangan dan Bappenas Nomor S-356, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendapatkan pagu indikatif 2026 sebesar Rp7,75 triliun. 

Pagu tersebut terdiri atas dana murni sebesar Rp2,9 triliun dan beberapa anggaran tambahan lainnya. 

"Untuk kebutuhan 2026 kami sudah mendapatkan masukan dari seluruh unit kerja. Kebutuhan Komdigi ini ada di angka Rp20,36 triliun," kata Sekretaris Jenderal Komdigi Ismail dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR, Senin (7/7/2025).

Dengan begitu, Komdigi meminta tambahan anggaran sebesar Rp12,6 triliun untuk tahun depan. 

Berdasarkan posnya, anggaran ini akan digunakan untuk pembangunan dan penguatan infrastruktur digital sebesar Rp7,75 triliun. Dana ini akan dimanfaatkan untuk penyediaan internet di fasilitas publik, pembangunan BTS, hingga akses internet di Papua. 

Berikutnya untuk penguatan ekosistem dan ruang digital sebesar Rp2,77 triliun. Pos ini dialokasikan untuk operasional pusat data nasional (PSN), sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), dan digitalisasi UMKM. 

"Komdigi juga berupaya untuk mengamankan ruang digital dari berbagai tindak pidana dan pelanggaran hukum seperti judi online, pornigrafi, termasuk perlindungan anak di dunia digital," kata Ismail. 

Lalu dukungan manajemen Rp1,77 miliar serta program komunikasi publik dan media sebesar Rp313,36 miliar. 

(Baca: Badan Gizi Nasional Kantongi Anggaran Paling Jumbo untuk 2026)