Belanja Negara Capai Rp620 T per Maret 2025, Naik Tipis 1,36%

Ekonomi & Makro

Lite

Erlina Fury Santika 30/04/2025 17:33 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kemenkeu melaporkan, realisasi belanja negara mencapai Rp620 triliun pada Maret 2025. Ini rincian belanjanya.

Realisasi Komponen dan Total Belanja Negara per Maret (2024-2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Belanja Negara Capai Rp620 T per Maret 2025, Naik Tipis 1,36%

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Realisasi Komponen dan Total Belanja Negara per Maret (2024-2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, realisasi belanja negara mencapai Rp620,3 triliun hingga Maret 2025.

Nilai tersebut memenuhi 17,1% dari target dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Belanja Maret 2025 naik tipis 1,36% dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) pada Maret 2024 sebesar Rp611,94 triliun.

Berdasarkan komponennya, belanja negara terbagi atas dua bagian, yakni belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah.

Belanja pemerintah pusat mencapai Rp413,2 triliun per Maret 2025, turun 3,37% (yoy) dari Maret 2024 yang sebesar Rp427,62 triliun.

Belanja pemerintah pusat terdiri atas belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp196,1 triliun dan belanja non-K/L sebesar Rp217,1 triliun per Maret 2025.

Sementara itu transfer ke daerah tercatat sebesar Rp207,1 triliun per Maret 2025. Naik 12,35% (yoy) dari Maret 2024 yang sebesar Rp184,32 triliun.

Dalam konferensi pers, Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebut belanja negara yang semakin meningkat menunjukkan bahwa kabinet baru sudah mulai efektif bekerja menjalankan program.

"Artinya, kabinet yang baru ini sekarang sudah mulai fokus menjalankan program yang kita harapkan ini akan menggerakkan ekonomi. Karena kita anggap masa transisinya sudah selesai, menteri-wamen, dan birokrasinya," kata Sri Mulyani dikutip dari kanal YouTube Kontan TV, Rabu (30/4/2025).

Editor : Erlina Fury Santika