Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Manggarai Barat, pada 2024 tercatat Rp4,59 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,93% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp4,26 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 1,29%.
(Baca: PDB Paritas Data Beli (PPP) Yaman 2015 - 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 282,94 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp16.629 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 497.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Manggarai Barat pada 2024 mencatatkan nilai sebesar Rp1,74 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 2,19% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,67 jutajuta.
Di urutan kedua adalah sektor konstruksi tumbuh 4,89% menjadi Rp707,36 ribujuta kemudian urutan ketiga diikuti oleh sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp540,85 ribujuta (6,73%).
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Jawa Tengah 2015 - 2024)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah informasi dan komunikasi dengan PDRB Rp297,15 ribujuta. Sektor ini tercatat tumbuh 3,18% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp285,7 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Manggarai Barat pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Manggarai Barat ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 38,48%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.