Pajak dari Sektor Tambang Turun 43% pada 2020

Ekonomi & Makro

Lite

Andrea Lidwina 03/03/2021 13:46 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pertumbuhan Penerimaan Pajak dari Sektor Utama (2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pajak dari Sektor Tambang Turun 43% pada 2020

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pertumbuhan Penerimaan Pajak dari Sektor Utama (2020)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Penerimaan pajak dari beberapa sektor utama turun drastis sepanjang 2020. Penurunan terbesar berasal dari sektor pertambangan, yakni hingga 43,72% secara tahunan. Pajak yang diterima dari industri pengolahan serta konstruksi dan real estate juga merosot di kisaran 20%.

Selanjutnya, penerimaan pajak dari sektor perdagangan turun 18,94% pada tahun lalu. Pajak yang diberikan dari sektor transportasi dan pergudangan serta jasa keuangan dan asuransi juga lebih rendah 15,41% dan 14,31% dibandingkan 2019.

(Baca: Rasio Kepatuhan Wajib Pajak Badan Baru 65% pada 2019)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyidik kasus dugaan suap pajak di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Perusahaan di sektor pertambangan diduga memberikan uang pada pejabat di direktorat tersebut agar nilai pembayaran pajaknya rendah.

Editor : Dimas Jarot Bayu