Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Belu, pada 2024 mencapai Rp5,93 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,97% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp5,48 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 1,75%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 231,45 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp25.163 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 468.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Belu merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2024 lalu dengan nilai mencapai Rp1,3 jutajuta. Nominal ini tumbuh 1,48% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,23 jutajuta.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 2,85% menjadi Rp915,08 ribujuta, sektor jasa pendidikan dengan PDRB Rp866,59 ribujuta (2,14%).
Terakhir, PDRB di Kabupaten Belu, untuk urutan lima besar adalah konstruksi dengan nilai Rp506,23 ribujuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 1,87% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp491,41 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Belu pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Belu ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 22,17%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor jasa pendidikan, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Industri Pengolahan,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.