Nilai Tukar Petani Menguat 0,38% pada Mei 2019

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada Mei 2019 menguat sebesar 0,38% dibandingkan April 2019. Pada Mei 2019, NTP nasional tercatat 102,61, sedangkan pada April 2019 sebesar 102,23. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, NTP menguat karena kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan pada indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian. Selain itu, secara umum kenaikan NTP terjadi lantaran panen raya telah usai.

Kenaikan NTP nasional dipengaruhi oleh kenaikan di empat subsektor pertanian. Subsektor pertama adalah hortikultura sebesar 102,41 atau naik sebesar 1,42% dibandingkan April 2019 yang hanya sebesar 100,98. Kedua, subsektor tanaman perkebunan rakyat yang meningkat sebesar 0,43% menjadi 96,02 pada Mei 2019, sedangkan pada April 2019 sebesar 95,61. Ketiga, subsektor peternakan yang naik 0,83% pada Mei 2019 menjadi 107,73 dari April 2019 sebesar 106,84. Kenaikan terakhir pada subsektor perikanan sebesar 0,37% menjadi 106,61 pada Mei 2019.

Meskipun terdapat kenaikan di empat subsektor pertanian tetapi juga terdapat satu subsektor yang turun, yakni subsektor tanaman pangan sebesar 0,55%. Subsektor ini pada April 2019 sebesar 104,03 kemudian pada Mei 2019 turun menjadi 103,46.

(Baca Databoks: Nilai Tukar Petani April 2019 Turun 0,49% dari Bulan Sebelumnya)