Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Boloang Mongondow, pada 2023 tercatat Rp10,54 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,18% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp9776,74 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat mencapai 0,98%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 253,82 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp41.310 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 291.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp4,19 jutajuta. Nominal ini tumbuh 3,18%.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 10,61% menjadi Rp1,3 jutajuta, kemudian sektor konstruksi tumbuh 9,14% menjadi Rp1,12 jutajuta.
Terakhir, PDRB di Kabupaten Boloang Mongondow, untuk urutan lima besar adalah industri pengolahan dengan nilai Rp799,73 ribujuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 6,79% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp735,34 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Boloang Mongondow pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Boloang Mongondow ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 39,48%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor pertambangan dan penggalian, dan sektor industri pengolahan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Informasi dan Komunikasi,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.