Bulan April, Inflasi Pakaian dan Alas Kaki di Kota Yogyakarta Mencapai 0,41%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi alas kaki di Kota Yogyakarta pada April berada di angka 0,41%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,11%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok pakaian dan alas kaki menyumbang 0,34% inflasi daerah ini.
(Baca: Inflasi Pakaian dan Alas Kaki di Kabupaten Gunung Kidul Bulan April 0,01%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pakaian dan alas kaki di Kota Yogyakarta berada di level 102,33 pada April 2025, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 101,91.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi pakaian dan alas kaki telah mencapai 1,35% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Yogyakarta telah mengalami pertumbuhan 0,41% (year to date/ytd).
(Baca: Bulan April, Inflasi Pakaian dan Alas Kaki di Kota Palembang -0,01%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketiga.
Berikut ini inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki yang di ukur BPS per April di Kota Yogyakarta :
- Kelompok alas kaki 0,41%
- Kelompok pakaian dan alas kaki 0,34%
- Kelompok pakaian 0,33%
Dibandingkan dengan 69 kabupaten/kota lain, inflasi pakaian dan alas kaki tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,07% dengan IHK sebesar 103.15 dan terendah terjadi di Kabupaten Konawe turun 0,51% dengan IHK sebesar 105.51. Sementara untuk Kota Yogyakarta ini menempati urutan 12.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok pakaian dan alas kaki tertinggi pada April 2025:
- Kota Bandar Lampung 1,58%
- Kabupaten Lebak 1,55%
- Kabupaten Tabanan 1,48%
- Meulaboh 1,06%
- Kabupaten Morowali 0,8%
- Kabupaten Luwu Timur 0,7%
- Kabupaten Pasaman Barat 0,65%
- Luwuk 0,5%
- Kabupaten Nunukan 0,45%
- Kota Bogor 0,44%
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer