Kuartal II 2019, Pertumbuhan Ekonomi Papua -23,98%

Ekonomi & Makro

Lite

Dwi Hadya Jayani 30/08/2019 13:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Ekonomi Papua pada kuartal II mengalami kontraksi 23,98% atau jauh di bawah pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,05%.

Pertumbuhan Ekonomi Per Provinsi di Bawah Pertumbuhan Ekonomi Nasional Kuartal II 2019

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Kuartal II 2019, Pertumbuhan Ekonomi Papua -23,98%

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pertumbuhan Ekonomi Per Provinsi di Bawah Pertumbuhan Ekonomi Nasional Kuartal II 2019

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Ekonomi di Provinsi Papua pada kuartal II 2019 mengalami kontraksi sebesar 23,98%. Angka ini jauh di bawah pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,05%. Pertumbuhan ekonomi Papua pada triwulan II 2019 merupakan yang paling rendah di antara 34 provinsi di Indonesia.

Provinsi Papua Barat juga mencatat pertumbuhan negatif sebesar 0,5% pada kuartal II 2019. Namun, angka pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya yang -12,83%.

Selain Papua dan Papua Barat, ada sembilan provinsi yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi di bawah pertumbuhan ekonomi nasional. Provinsi tersebut adalah Riau (2,8%), Nusa Tenggara Barat (3,14%), Kepulauan Bangka Belitung (3,49%), dan Aceh (3,71%). Selanjutnya provinsi Kalimantan Selatan (4,24%), Kepulauan Riau (4,66%), Jambi (4,82%), Sulawesi Barat (4,91%), dan Sumatera Barat (5,02%).

(Baca Databoks: Ekonomi Kuartal II 2019 Hanya Tumbuh 5,05%)

Editor : Hari Widowati