PDRB ADHB di Kota Pekalongan Menurut Sektor pada 2024

Ekonomi & Makro

Premium

Agus Dwi Darmawan 05/11/2025 17:27 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor informasi dan komunikasi.

PDRB ADHB di Kota Pekalongan Menurut Sektor pada 2024

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “PDRB ADHB di Kota Pekalongan Menurut Sektor pada 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

PDRB ADHB di Kota Pekalongan Menurut Sektor pada 2024

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Pekalongan, pada 2024 tercatat Rp14,77 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,34% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp13,74 juta .

Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,59%.

(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Banggai Menurut Sektor pada 2024)

Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 318,18 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp45.989 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 280.

Dari 16 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menjadi unggulan.

Di urutan pertama yakni sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp3,07 jutajuta. Nominal ini tumbuh 3,74%.

Setelahnya sektor industri pengolahan tumbuh 0,79% menjadi Rp2,93 jutajuta kemudian urutan ketiga diikuti oleh sektor konstruksi tumbuh 7,92% menjadi Rp2,34 jutajuta.

(Baca: PDRB ADHB di Kota Probolinggo Menurut Sektor pada 2024)

Terakhir, PDRB di Kota Pekalongan, untuk urutan lima besar adalah penyediaan akomodasi dan makan minum dengan nilai Rp942,72 ribujuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 15,16% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp802,58 ribujuta.

Distribusi PDRB di Kota Pekalongan pada 2024

Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Pekalongan ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 21%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor industri pengolahan, sektor konstruksi, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor informasi dan komunikasi.

Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.