Pertumbuhan Ekonomi Maluku dan Papua Tertinggi pada Kuartal I-2021

Ekonomi & Makro

Lite

Andrea Lidwina 05/05/2021 13:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Maluku dan Papua mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8,97% secara tahunan pada kuartal I-2021. Angka tersebut melampaui Sulawesi yang sebesar 1,2%, sekaligus menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Pertumbuhan Ekonomi berdasarkan Wilayah di Indonesia (Kuartal I-2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pertumbuhan Ekonomi Maluku dan Papua Tertinggi pada Kuartal I-2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pertumbuhan Ekonomi berdasarkan Wilayah di Indonesia (Kuartal I-2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Maluku dan Papua mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8,97% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal I-2021. Angka tersebut melampaui Sulawesi yang sebesar 1,2%, sekaligus menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Sementara itu, ekonomi sebagian besar wilayah di Indonesia masih tumbuh negatif. Jawa, misalnya, mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar -0,83% pada kuartal I-2021.

Pertumbuhan ekonomi Sumatera tercatat -0,86% pada Januari-Maret 2021. Produk domestik bruto (PDB) Kalimantan pun mengalami kontraksi 2,23%,. Bahkan, Bali dan Nusa Tenggara memiliki penurunan lebih dalam hingga 5,16%.

(Baca: Masih Resesi, Ekonomi Indonesia Tumbuh Minus 0,74% pada Kuartal I-2021)

Adapun, ekonomi nasional tumbuh -0,74% sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Meski masih terkontraksi, angkanya lebih baik dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya pada 2020.

Editor : Dimas Jarot Bayu