Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Minggu (8/9/2024) pukul 10.50 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 32 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak (2.284 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 9,62 milimeter dan durasi 327 detik.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 8 September 2024 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14,8 milimeter dan lama gempa 471 detik.
Kemudian, 3 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 4,4-5,9 milimeter dan lama gempa 10-11 detik serta 6 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 2,9-7,4 milimeter s-p 0,8-1,4 detik dan lama gempa 11-15 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara -Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.579 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.440 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 618 kali.
(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)