Baru 54,37% Umat Beragama Siap Ikut Vaksinasi Corona

Demografi

Lite

Dimas Jarot Bayu 14/01/2021 13:56 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Survei Kementerian Agama mendapati baru 54,37% umat beragama di Indonesia yang siap mengikuti vaksinasi virus corona Covid-19.

Kesiapan Umat Beragama Ikut Vaksinasi Covid-19

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Baru 54,37% Umat Beragama Siap Ikut Vaksinasi Corona

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kesiapan Umat Beragama Ikut Vaksinasi Covid-19

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei Kementerian Agama (Kemenag) menunjukkan, baru 54,37% umat beragama di Indonesia yang siap mengikuti vaksinasi virus corona Covid-19. Sebanyak 9,39% responden mengaku tidak siap mengikuti vaksinasi corona.

Sedangkan, 36,25% responden belum memutuskan apakah akan mengikuti vaksinasi corona. Mayoritas atau 81,31% dari responden yang belum memutuskan ikut vaksinasi corona beralasan butuh penjelasan lebih lengkap.

(Baca: Pembelian Vaksin Covid-19 Indonesia ke-5 Terbesar di Dunia)

Sebanyak 56,39% dari responden yang belum memutuskan mengaku karena banyak informasi yang mengkhawatirkan tentang vaksin corona. Sebanyak 26,93% dari responden yang belum memutuskan vaksinasi mengaku ingin melihat perkembangan vaksinasi corona terlebih dahulu. Sedangkan, 6,23% responden memiliki alasan lainnya.

Kemenag melakukan survei secara daring terhadap 2.610 responden di 34 provinsi pada 22-30 Desember 2020. Survei dilakukan dengan metode accidental sampling yang non-probabilitas.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi