Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Selasa (5/11/2024) pukul 12.45 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 7 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 300 meter di atas puncak atau 1.884 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14,8 milimeter dan durasi 70 detik.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 5 November 2024 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 7,4 milimeter dan lama gempa 37 detik.
Kemudian, 7 kali harmonik dengan amplitudo 7,4-10,5 milimeter dan lama gempa 14-130 detik serta 2 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 10,5-14,8 milimeter dan lama gempa 8-14 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.793 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.929 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 870 kali.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)