Paket Timur, Lokasi Paling Terdampak Pembangunan Palapa Ring

Demografi

Lite

Yosepha Pusparisa 14/10/2019 14:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Palapa Ring diprediksi berdampak pada ratusan ribu hingga jutaan penduduk Indonesia. Penduduk yang paling merasakan imbasnya berada di Paket Timur dengan jumlah penduduk sebanyak 3 juta jiwa.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Paket Timur, Lokasi Paling Terdampak Pembangunan Palapa Ring

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Penduduk Terdampak Palapa Ring

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Salah satu proyek strategis nasional masa pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah Palapa Ring atau Tol Langit. Pemerintah berupaya membangun jaringan internet pita lebar di 57 kabupaten/kota di Indonesia. Proyek ini mulai dibangun 2016 dan dituntaskan pada Agustus 2019.

Proyek dengan sumber dana dari pemerintah ini berada di daerah yang tergolong terluar, terdepan, dan terpencil (3T). Harapannya, kehidupan penduduk di titik lokasi pembangunan dapat meningkat.

Palapa Ring terbagi atas tiga paket, yakni Paket Barat, Paket Tengah, dan Paket Timur. Proyek yang terbagi atas Paket Barat, Paket Tengah, dan Paket Timur ini akan memberi dampak pada ratusan ribu hingga jutaan penduduk. Paket Timur memberikan dampak terbesar untuk 3,06 juta jiwa disusul Paket Tengah sebanyak 1,7 juta jiwa, dan Paket Barat 959 ribu jiwa.

(Baca Databoks: Palapa Ring Tingkatkan Potensi Penetrasi Ponsel di Indonesia)

Editor : Hari Widowati