Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Minggu (22/12/2024) pukul 09.14 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 5 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.200 meter di atas puncak atau 2.784 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2,9 milimeter dan durasi 292 detik.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 22 Desember 2024 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 9 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,5-5,9 milimeter dan lama gempa 28-103 detik.
Kemudian, 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 2,9 milimeter s-p 2,3 detik dan lama gempa 16 detik serta 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 2,9-7,4 milimeter s-p 15,5-21 detik dan lama gempa 54-67 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya-Utara-Timur Laut sejauh 7 kilometer.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 6.025 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (2.490 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 981 kali.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)