Aksi Teror Tewaskan Ribuan Jiwa Tiap Tahun

Demografi

Lite

Yosepha Pusparisa 08/11/2019 13:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Sejak 2008 hingga 2017, aksi teror tewaskan belasan hingga puluhan ribu jiwa tiap tahunnya. Angka tertinggi terjadi pada 2014, sebanyak 32.763 jiwa di seluruh dunia tewas akibat terorisme.

Angka Kematian Akibat Terorisme (Global)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Aksi Teror Tewaskan Ribuan Jiwa Tiap Tahun

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Angka Kematian Akibat Terorisme (Global)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Dalam rentang 2008-2017, serangan terorisme terus terjadi di seluruh dunia. Aksi tersebut acapkali menewaskan banyak korban jiwa. Bahkan, jumlahnya mencapai ribuan jiwa per tahun.

Angka kematian tertinggi berada di tahun 2014 dengan jumlah 32.763 jiwa. Jumlah kematian akibat terorisme mengalami penurunan hingga 2017. Sebesar 18.753 jiwa di seluruh dunia tewas pada tahun tersebut.

(Baca: 10 Negara Menderita Kerugian Ekonomi Akibat Konflik dan Terorisme)

Terorisme biasanya dilakukan oleh kelompok-kelompok nasionalis, agama, dan revolusioner. Basisnya mulai dari agama hingga politik. Di Indonesia, salah satu kelompok teroris yang terkenal adalah kelompok Jamaah Ansharut Daulah. Pada Desember 2017, kelompok tersebut menewaskan dua orang polisi di Distrik Dharmasraya, Sumatra Barat.