Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Sukamara | 2024

Kabupaten Sukamara mencatatkan total jumlah penduduk sebanyak 69.984 jiwa pada tahun 2024.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan penduduk di Kab. Sukamara sebesar 2.48%. Data ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah penduduk dibandingkan tahun sebelumnya.

(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Muna Barat | 2024)

Distribusi penduduk berdasarkan kelompok umur menunjukkan variasi yang signifikan. Kelompok umur 40-44 tahun memiliki jumlah penduduk tertinggi, yaitu 6.094 jiwa, diikuti oleh kelompok umur 5-9 tahun dengan 5.818 jiwa. Sementara itu, kelompok umur 70-74 tahun memiliki jumlah penduduk terendah, yaitu hanya 768 jiwa. Ini menunjukkan bahwa populasi usia muda dan usia produktif mendominasi struktur demografi Kab. Sukamara.

Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan. Total penduduk laki-laki tercatat sebanyak 36.307 jiwa (52%), sedangkan total penduduk perempuan sebanyak 33.677 jiwa (48%).

Dari total populasi, kelompok usia produktif (15-59 tahun) mendominasi dengan jumlah 46.647 jiwa. Proporsi ini terdiri dari 24.181 laki-laki (35%) dan 22.466 perempuan (32%). Kelompok usia 0-14 tahun berjumlah 17.274 jiwa, dengan 8.701 laki-laki (12%) dan 8.573 perempuan (12%). Sementara itu, kelompok usia di atas 60 tahun berjumlah 6.063 jiwa, terdiri dari 3.425 laki-laki (5%) dan 2.638 perempuan (4%).

(Baca: Statistik Penduduk Beragama Islam di Jawa Barat 2015-2024)

Data ini menunjukkan bahwa Kab. Sukamara memiliki struktur demografi yang didominasi oleh usia produktif, yang berpotensi menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Namun, perlu diperhatikan juga proporsi penduduk usia lanjut yang semakin meningkat, yang memerlukan perhatian khusus dalam hal pelayanan kesehatan dan sosial.

Terdapat anomali pada kelompok umur tertentu, seperti jumlah penduduk perempuan pada kelompok usia 70-74 tahun yang lebih rendah dibandingkan kelompok usia di atas 75 tahun. Hal ini perlu ditelusuri lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti tingkat kesehatan atau migrasi.