Turki Paling Banyak Menampung Pengungsi Anak-Anak pada 2022

Demografi

Lite

Erlina Fury Santika 19/10/2023 08:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Data UNICEF menunjukkan, Turki menjadi penampung pengungsi anak terbesar di dunia pada 2022.

Negara Sebagai Penampung Pengungsi Anak Terbesar Dunia (2022)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Turki Paling Banyak Menampung Pengungsi Anak-Anak pada 2022

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Negara Sebagai Penampung Pengungsi Anak Terbesar Dunia (2022)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Data United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) menunjukkan terdapat sejumlah negara yang menjadi suaka atau penampung bagi para pengungsi, termasuk anak-anak.

Turki tercatat sebagai negara yang menampung pengungsi anak terbanyak pada 2022, yakni mencapai 1,7 juta anak.

"Sejauh ini, Turki menampung jumlah pengungsi terbesar. Pada 2022, satu dari sepuluh pengungsi yang berada di bawah mandat UNHCR tinggal di Turki," tulis UNICEF dalam laman resminya.

UNICEF menambahkan, sebagian besar dari pengungsi itu datang dari Suriah. Ini menjadikan Turki sebagai negara tuan rumah pengungsi anak terbesar di dunia.

Kedua adalah Iran dengan jumlah 1,6 juta anak. Ketiga disusul Pakistan dengan jumlah 894 ribu pengungsi anak.

Keempat dan kelima diisi oleh Uganda dan Kolombia dengan jumlah masing-masing 862 ribu dan 747 ribu anak.

Keenam dan ketujuh diisi oleh Jerman dan Sudan dengan nilai sebesar 671 ribu dan 528 ribu anak.

UNICEF mengatakan, pengungsi sering kali mendapatkan tempat di dekat negara asal mereka. "Di seluruh dunia, 70% pengungsi mencari suaka di negara yang berbatasan langsung," kata UNICEF.

Editor : Erlina Fury Santika