Anggaran, Hal yang Paling Sulit dalam Mempersiapkan Pernikahan

Survei JakPat mengungkapkan sejumlah tantangan yang dialami masyarakat Indonesia dalam merencanakan pernikahan. 

Tercatat, sebanyak 64% responden menjadikan pengelolaan anggaran menjadi hal yang paling sulit dalam mempersiapkan pernikahan. 

Berikutnya, 55% responden merasa kesulitan dalam menyeimbangkan keluarga. Disusul 45% yang berhadapan dengan tekanan dari keluarga dan orang sekitar serta 32% mengurus dokumen dan urusan hukum.

Kesulitan berikutnya terkait berkomunikasi dengan pasangan (30%), memilih konsep acara pernikahan (29%), dan menghadapi komentar atau standar media sosial (28%).  

JakPat juga menyigi aspek yang paling penting dalam persiapan pernikahan. Hasilnya, kesiapan finansial jadi yang terpenting, ini dinyatakan oleh 76% responden. 

Lalu disusul kesiapan mental dan emosional (74%), perencanaan hidup setelah pernikahan (74%%), serta cara komunikasi dan penyelesaian konflik (72%). 

Survei Jakpat ini melibatkan 907 responden lajang, lalu dikerucutkan menjadi 798 responden yang memiliki rencana untuk menikah. Secara total, responden terdiri atas 52% laki-laki dan 48% perempuan.

Responden berada di Pulau Jawa non-Jabodetabek (39%), Jabodetabek (31%), dan luar Pulau Jawa (30%). Responden berasal dari generasi milenial (29-44 tahun) sebanyak 49% dan gen Z (usia 15-28 tahun) 51%. 

Survei digelar secara online melalui aplikasi Jakpat pada 26-30 Juni 2025 dengan margin error di bawah 5%.

(Baca: Ini Usia Ideal untuk Menikah Menurut Anak Muda Indonesia)