Gunung Dukono Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 1.000 Meter

Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (13/2/2025) pukul 18.34 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 4 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak (2.087 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 13 Februari 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 164 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5-34 milimeter dan lama gempa 33,56-61,77 detik.

Kemudian, 1 kali gempa terasa, skala ii mmi dengan amplitudo 34 milimeter s-p tidak teramati dan lama gempa 88,27 detik serta 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 8-9 milimeter s-p 15,46-29,01 detik dan lama gempa 70,97-71,48 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 1.228 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (617 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 7 kali.

(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)