Tubuh Terlalu Berisi, Alasan Utama Perempuan Indonesia Terkena Body Shaming

Demografi

Lite

Monavia Ayu Rizaty 14/09/2021 17:30 WIB

URL telah disalin

5 Penyebab Body Shaming pada Perempuan Indonesia (2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Tubuh Terlalu Berisi, Alasan Utama Perempuan Indonesia Terkena Body Shaming

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

5 Penyebab Body Shaming pada Perempuan Indonesia (2020)

Nama Data	Nilai
Tubuh terlalu berisi	47
Wajah berjerawat	36,4
Wajah tembam	28,1
Warna kulit gelap	23,3
Tubuh terlalu kurus	19,6

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Celaan fisik atau body shaming merupakan perilaku yang sudah tak asing terjadi pada saat ini. Body shaming kerap kali terjadi di media sosial, baik terhadap publik figur maupun masyarakat umum.

Berdasarkan laporan ZAP Beauty Index 2020, sekitar 62,2% perempuan di Indonesia pernah menjadi korban body shaming selama hidupnya. Dari jumlah itu, 47% responden mengalami body shaming karena tubuhnya dianggap terlalu berisi.

Sebanyak 36,4% responden mengalami body shaming karena memiliki kulit yang berjerawat. Kemudian, 28,1% responden yang menjadi korban body shaming karena memiliki bentuk wajah yang tembam.

Ada pula 23,3% responden terkena body shaming karena warna kulit yang gelap. Sementara, 19,6% responden terkena body shaming karena dianggap memiliki tubuh yang terlalu kurus.

Body shaming dapat mempengaruhi korban baik secara psikologis maupun psikis. Dampak negatif yang sering ditimbulkan adalah tekanan psikologis, risiko gangguan makan dan mental, serta kualitas hidup yang buruk.

Adapun, ZAP Clinic bersama Markplus,Inc menyusun laporan tersebut dengan melakukan survei daring terhadap 6.460 perempuan di Indonesia. Survei dilakukan di 35 kabupaten/kota sejak Juli-September 2019.

(Baca: Kasus Kekerasan Digital terhadap Perempuan Naik 304%, Terbanyak di Jakarta)

Editor : Dimas Jarot Bayu

Data Terkait

Statistik Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Swasta Perempuan Periode 2017-2024

Instagram, Media Sosial dengan Kriminalisasi Ekspresi Terbanyak

Jakarta, Provinsi dengan Pelanggaran Kebebasan Ekspresi Terbanyak

Warganet dan Kreator Konten, Korban Utama Kasus Kebebasan Ekspresi

Tenaga Kependidikan SD Perempuan di Nusa Tenggara Barat 2.244 Individu (2024)

Statistik Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SD Swasta Perempuan Periode 2017-2024

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Kota Pariaman 31 Mar-12 Apr/25 Demografi 03/04/2025, 18:37 WIB

Persentase Penyelesaian Tindak Pidana Periode 2013-2023 Pertambangan 03/04/2025, 18:27 WIB

Harga Gula Pasir Kualitas Premium Harian di Pasar Modern Periode April 2024-2025 Ekonomi & Makro 03/04/2025, 18:08 WIB

Harga Pangan di Sumatera Barat Terbaru: Harga Daging Kerbau Naik, Cabai Merah Turun Ekonomi & Makro 03/04/2025, 18:02 WIB

Statistik Produktivitas Padi 38 Provinsi Periode 2018-2023 Ketenagakerjaan 03/04/2025, 17:37 WIB

Statistik Penduduk Beragama Budha di DKI Jakarta 2019-2024 Demografi 03/04/2025, 17:29 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Tubuh Terlalu Berisi, Alasan Utama Perempuan Indonesia Terkena Body Shaming

Tubuh Terlalu Berisi, Alasan Utama Perempuan Indonesia Terkena Body Shaming

Tags

Data Terkait

Statistik Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Swasta Perempuan Periode 2017-2024

Instagram, Media Sosial dengan Kriminalisasi Ekspresi Terbanyak

Jakarta, Provinsi dengan Pelanggaran Kebebasan Ekspresi Terbanyak

Warganet dan Kreator Konten, Korban Utama Kasus Kebebasan Ekspresi

Tenaga Kependidikan SD Perempuan di Nusa Tenggara Barat 2.244 Individu (2024)

Statistik Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SD Swasta Perempuan Periode 2017-2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.705 per Dolar AS (Kamis, 03 April 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$38.175 per Ton per Rabu, 02 April 2025

Update: Harga Emas Antam Naik Menjadi Rp.1,84 Juta per Gram

Harga Aluminium Turun Menjadi US$2.500 per Ton per Rabu, 02 April 2025

Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Tulungagung 2015-2024

Tubuh Terlalu Berisi, Alasan Utama Perempuan Indonesia Terkena Body Shaming

Tubuh Terlalu Berisi, Alasan Utama Perempuan Indonesia Terkena Body Shaming

Tags

Data Terkait

Statistik Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Swasta Perempuan Periode 2017-2024

Instagram, Media Sosial dengan Kriminalisasi Ekspresi Terbanyak

Jakarta, Provinsi dengan Pelanggaran Kebebasan Ekspresi Terbanyak

Warganet dan Kreator Konten, Korban Utama Kasus Kebebasan Ekspresi

Tenaga Kependidikan SD Perempuan di Nusa Tenggara Barat 2.244 Individu (2024)

Statistik Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SD Swasta Perempuan Periode 2017-2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer