Waspada! Pagi Ini Gunung Dukono Kembali Erupsi (Sabtu, 20 September 2025)

Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (20/9/2025) pukul 06.49 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 2 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 800 meter di atas puncak atau 1.887 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Ini Bencana Alam Paling Banyak di Indonesia sampai Awal September 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 20 September 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 6 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 7-10 milimeter dan lama gempa 69,92-203,68 detik.

Kemudian, 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 12-34 milimeter s-p 16,03-21,01 detik dan lama gempa 68,09-87,05 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-6 milimeter dominan 2 milimeter.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.167 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.462 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 498 kali.

(Baca: Banjir dan Cuaca Ekstrem, Bencana Alam Terbanyak di Indonesia sampai Awal Agustus 2023)