Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Abu Sekitar 800 Meter
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Selasa (4/11/2025) pukul 07.14 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 8 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 170 detik.
(Baca: Banjir Masih Jadi Bencana Terbanyak di Indonesia hingga Maret 2025 )
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 4 November 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 139 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 50-182 detik.
Kemudian, 22 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-8 mm dan lama gempa 39-104 detik serta 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5-8 milimeter dan lama gempa 45-63 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.897 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.763 kali letusan.
(Baca: Korban Banjir di Bali, 9 Orang Meninggal Dunia (Rabu, 10 September 2025))