Gunung Ibu Erupsi pada Minggu Sore, Statusnya Waspada
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (22/6/2025) pukul 16.32 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 84 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 300 meter di atas puncak (1.625 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 51 detik.
(Baca: Kualitas Udara Kendari Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (20/6))
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 22 Juni 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 121 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-28 milimeter dan lama gempa 24-71 detik.
Kemudian, 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 mm dan lama gempa 40 detik serta 24 kali harmonik dengan amplitudo 2-28 milimeter dan lama gempa 31-200 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.591 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.912 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.718 kali.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Timur Minggu Pagi (22/6) Terburuk di Indonesia)