Lahan Sawah di Kawasan Aglomerasi Jakarta Menyusut pada 2024

Akbar Ridwan 08/10/2025 11:35 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Analisis citra Google satellite yang dilakukan IDEAS menunjukkan, lahan sawah di kawasan aglomerasi Jabodetabek ditambah Cianjur, Karawang, dan Serang seluas 296.871 ha pada 2024.

Luas Lahan Sawah di Wilayah Aglomerasi Jabodetabek Ditambah Cianjur, Karawang, Cilegon, dan Serang (2019 dan 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Lahan Sawah di Kawasan Aglomerasi Jakarta Menyusut pada 2024

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Luas Lahan Sawah di Wilayah Aglomerasi Jabodetabek Ditambah Cianjur, Karawang, Cilegon, dan Serang (2019 dan 2024)

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Analisis citra Google satellite yang dilakukan Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) menunjukkan, lahan sawah di kawasan aglomerasi Jabodetabek ditambah Cianjur, Karawang, Cilegon, dan Serang mencapai 296.871 hektare (ha) pada 2024.

Menurut IDEAS, luas tersebut diestimasikan menyusut hingga 77.711 ha dibandingkan lahan baku sawah (LBS) 2019 yang seluas 374.582 ha, sebagaimana Keputusan Menteri ATR/BPN No. 686/SK-PG.03.03/XII/2019.

Dari luas yang hilang tersebut, seluruhnya nyaris terjadi di 6 kabupaten sentra sawah aglomerasi, yaitu:

Kabupaten Bekasi: 21.027 ha
Kabupaten Cianjur: 13.809 ha
Kabupaten Bogor: 12.956 ha
Kabupaten Karawang: 8.823 ha
Kabupaten Serang: 8.571 ha
Kabupaten Tangerang: 6.824 ha.

Adapun kawasan yang tidak mengalami penyusutan lahan, yakni Kota Bogor, yang bertambah 15 ha dari 86 ha pada 2019 menjadi 102 ha pada 2024, sebagaimana tabel di atas.

“Sepanjang 2019-2024 (Kabupaten) Bekasi kehilangan 21.027 ha sawah, setara dengan tingkat konversi lahan sawah 8,70% per tahun,” tulis IDEAS dalam laporannya.

IDEAS menjelaskan, hilangnya 77.711 ha lahan sawah mengakibatkan pangsa luas sawah terhadap luas wilayah kawasan aglomerasi anjlok 5,5%, dari 26,3% pada 2019 menjadi 20,8% pada 2024.

(Baca: Sawah Irigasi Lebih Produktif Hasilkan Padi Dibanding Sawah Jenis Lain)

Editor : Erlina Fury Santika