Harga Pangan Terbaru Wilayah DKI Jakarta: Daging Sapi Naik, Cabai Rawit Turun

Harga sejumlah bahan pangan di DKI Jakarta hari ini terpantau turun dibanding kemarin.

Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Sabtu (27/9/2025) pukul 13.56 WIB, dari 21 komoditas terdapat 6 komoditas naik dan 7 komoditas turun.

Komoditas yang naik harga yaitu bawang merah, bawang putih bonggol, minyakita, telur ayam ras, dan daging sapi murni.

(Baca: Wisatawan Domestik Semester I 2025 Mayoritas Berasal dari Jawa)

Sementara, harga beberapa komoditas seperti ikan tongkol, ikan kembung, cabai merah keriting, ikan bandeng, dan daging ayam ras menurun dibanding harga kemarin.

Komoditas daging sapi murni melonjak paling tinggi Rp1.071 (0,81%) menjadi Rp132.500 per kg. Adapun harga cabai rawit merah turun paling dalam Rp2.519 (4,77%) menjadi Rp50.294 per kg.

Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di DKI Jakarta menurut Bapanas 27 September 2025 pukul 13.56 WIB.

1. Daging Sapi Murni: Rp132.500 per kg (naik 0,81%)
2. Cabai Merah Keriting: Rp66.176 per kg (turun 0,11%)
3. Cabai Merah Besar: Rp56.250 per kg (turun 0,15%)
4. Cabai Rawit Merah: Rp50.294 per kg (turun 4,77%)
5. Ikan Bandeng: Rp45.438 per kg (turun 1,93%)
6. Bawang Merah: Rp44.706 per kg (naik 0,75%)
7. Ikan Tongkol: Rp44.063 per kg (turun 2,8%)
8. Ikan Kembung: Rp42.188 per kg (turun 1,12%)
9. Bawang Putih Bonggol: Rp40.882 per kg (naik 0,17%)
10. Daging Ayam Ras: Rp40.563 per kg (turun 0,61%)
11. Telur Ayam Ras: Rp28.972 per kg (naik 0,11%)
12. Minyak Goreng Kemasan: Rp20.706 per liter (tetap)
13. Minyak Goreng Curah: Rp19.077 per liter (naik 0,41%)
14. Gula Konsumsi: Rp18.353 per kg (tetap)
15. Minyakita: Rp17.844 per liter (naik 0,35%)
16. Beras Premium: Rp15.240 per kg (tetap)
17. Beras Medium: Rp13.045 per kg (tetap)
18. Tepung Terigu Kemasan: Rp12.294 per kg (tetap)
19. Garam Konsumsi: Rp11.529 per kg (tetap)
20. Tepung Terigu (Curah): Rp9.844 per kg (tetap)
21. Kedelai Biji Kering (Impor): Rp9.600 per kg (tetap)

(Baca: Konsumsi Beras per Kapita Indonesia Turun Lagi pada 2024)