Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Sabtu, 12 Juli 2025)

Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (12/7/2025) pukul 06.40 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 15 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 1.987 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 milimeter dan durasi 46,64 detik.

(Baca: Kualitas Udara Sumatera Barat Pagi Hari (8/7) Terburuk di Indonesia)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 12 Juli 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 8 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-31 milimeter dan lama gempa 30,11-44,11 detik.

Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 34 milimeter s-p tidak teramati dan lama gempa 91,87 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-2 milimeter dominan 1 milimeter.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.034 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.050 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 399 kali.

(Baca: Kualitas Udara Jawa Timur Jumat Pagi (11/7) Terburuk di Indonesia)