PDRB ADHB di Kabupaten Sumenep Menurut Sektor pada 2023

Agus Dwi Darmawan 04/05/2025 08:38 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.

PDRB ADHB di Kabupaten Sumenep Menurut Sektor pada 2023

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “PDRB ADHB di Kabupaten Sumenep Menurut Sektor pada 2023”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

PDRB ADHB di Kabupaten Sumenep Menurut Sektor pada 2023

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Sumenep, pada 2023 mencapai Rp42,85 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,35% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp40,26 triliun .

Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 1,13%.

Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 1,14 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp37.370 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 324.

Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.

Untuk urutan pertama adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp16,38 jutajuta. PDRB ini tumbuh 2,87%.

Di urutan kedua adalah sektor pertambangan dan penggalian tumbuh 7,16% menjadi Rp7,58 jutajuta, kemudian PDRB sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang kali ini tumbuh 5,57% menjadi Rp5,35 jutajuta.

Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah industri pengolahan dengan PDRB Rp2,72 jutajuta. Sektor ini tercatat tumbuh 6,42% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp2,46 jutajuta.

Distribusi PDRB di Kabupaten Sumenep pada 2023

Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Sumenep ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 32,43%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertambangan dan penggalian, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, dan sektor informasi dan komunikasi.

Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.