Indonesia Paling Banyak Impor Kulit dari Nepal pada 2023
| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| Kulit mentah | 1.541 |
| Artikel Pakaian | 28 |
| Artikel logam dasar lain -lain | 28 |
| Artikel tekstil buatan lainnya; set; pakaian usang | 22 |
| Produk dari industri penggilingan | 19 |
| Karya Seni; Karya Kolektor | 12 |
| Alat musik; Bagian | 9 |
| Mebel; Tempat tidur; kasur; penyangga kasur; bantal | 8 |
| Kertas | 5 |
| Tembaga | 4 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Nepal US$ 1,69 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 116.69% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 0,78 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Nepal, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Angola pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Nepal, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 16 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Nepal. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit
- aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan
- Artikel logam dasar lain -lain
- Artikel tekstil buatan lainnya
- Produk industri penggilingan
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit. Dalam klasifikasi tradmap, Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit masuk kategori produk HS dengan kode 41.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor US$ 1,54 juta. Nilai impor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 654 ribu.
(Baca: Indonesia Impor Pupuk Senilai US$ 70,37 Juta dari Norwegia pada 2023)
aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan dengan kode HS 62. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 28 ribu.
Impor Artikel logam dasar lain -lain dari Nepal, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor US$ 28 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Artikel logam dasar lain -lain dengan nilai terbesar adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Italia dan Meksiko.
Untuk produk, Indonesia banyak mengimpor Artikel tekstil buatan lainnya dari Nepal. Nilai impor produk ini tercatat US$ 22 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 14 ribu. Impor Artikel tekstil buatan lainnya dari Nepal tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, India, Pakistan, Jerman dan Amerika Serikat.
Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor Produk industri penggilingan dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 19 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Produk industri penggilingan adalah Jerman, Türkiye, Belgia, Thailand dan Perancis.
Data Terkait
Data Stories Terkini
