Indonesia Paling Banyak Impor Ikan dan Krustasea dari Namibia pada 2023

Indonesia membukukan impor dengan Namibia US$ 0,96 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut turun drastis 71,09% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 3,32 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Namibia, impor dalam 10 tahun terakhir menurun sangat tajam. Terendah impor Indonesia adalah US$ 0,95 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 12,88 juta.

(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Latvia pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Namibia, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat tujuh produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Namibia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya. Dalam klasifikasi tradmap, Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya masuk kategori produk HS dengan kode 03.

Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 0,38 juta. Nilai impor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2.985 ribu.

2. Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan

(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Qatar pada 2023)

Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan. Nilai impor dari Namibia pada 2023 tercatat US$ 0,2 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 45 ribu.

3. Mesin dan peralatan dan bagian listrik

Impor Mesin dan peralatan dan bagian listrik dari Namibia, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor sebanyak US$ 0,19 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Mesin dan peralatan dan bagian listrik dengan nilai terbesar adalah Cina, Hong Kong, Cina, Taipei, Cina, Amerika Serikat dan Jerman.

4. Garam

Masuk dalam kode HS 25, Garam merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan sulfur, Bumi dan Batu dan Bahan plesteran, jeruk nipis dan semen. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 0,18 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 59 ribu. Impor Garam yang terbesar saat ini masih berasal dari Namibia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Garam Indonesia adalah Cina, Türkiye, Amerika Serikat, Jerman dan India.

5. kulit

Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor kulit dari Namibia. Nilai impor produk ini pada 2023 senilai US$ 7 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1 ribu. Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari satu negara. Impor kulit dari Namibia tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Perancis, Italia, Vietnam dan Jerman.