Indonesia Paling Banyak Ekspor Bahan Bakar Mineral ke VIetnam pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Bahan bakar mineral; minyak mineral | 1,66 Juta |
Besi | 1,06 Juta |
Kendaraan selain stok kereta api atau trem; | 770.318 |
Hewan; sayuran atau lemak mikroba | 638.578 |
Tembaga | 424.853 |
Mesin listrik | 331.474 |
Kertas | 289.106 |
Plastik | 219.440 |
Ikan | 196.787 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 178.110 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Vietnam US$ 7,54 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut semakin jatuh 9,05% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 8,29 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Vietnam, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 2,45 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 8,29 miliar.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Uganda pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Vietnam, 57 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 87 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Vietnam. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Vietnam. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
- Besi dan baja
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Tembaga
Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral. Ekspor produk ini ke Vietnam berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 1,66 miliar. Nilai ekspor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka; zat bitumen; mineral ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1,18 miliar.
Besi dan baja dengan kode HS 72. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 1,06 miliar.
Ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ke Vietnam, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor sebanyak US$ 770,32 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Inggris dan Perancis.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Lemak dan Minyak Hewan ke Nigeria pada 2023)
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Indonesia mengekspor US$ 638,58 juta, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 807,42 juta. Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Vietnam. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya Indonesia adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.
Ekspor Tembaga ke Vietnam, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor US$ 424,85 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Tembaga dengan nilai terbesar adalah Cina, Amerika Serikat, Jerman, Italia dan India.