Provinsi Sumatera Selatan pada November 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 5,14 juta ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah, provinsi ini pada November 2024 mencatatkan volume yang turun menjadi 732,42 ribu ton.
Turunnya nilai ekspor ini berkontribusi terhadap penurunan cadangan devisa dan nilai ekspor total yang sebelumnya dalam tren naik lima bulan terakhir. Bank Indonesia (BI) melaporkan, volume ekspor bulanan pada November 2023 sebelumnya yang tercatat lebih tinggi yakni 828,94 ribu ton.
(Baca: 10,2% Penduduk di Riau Beragama Protestan)
Sumatera Selatan dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 19 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket .
(Baca: Kredit Bank Umum Lapangan Usaha Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga Periode 2015-2024)
Data historis 12 bulan terakhir, ekspor dari Sumatera Selatan dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada September 2024 sebesar 954,54 ribu ton dan terendahnya terjadi pada Juni 2024 dengan volume ekspor 48,22 ribu ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Sumatera Selatan menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per November 2024:
- SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket 5,2 miliar ton
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 231,67 juta ton
- SITC kode 23 karet mentah, sintetis dan pugaran 67,63 juta ton
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus 27,86 juta ton
- SITC kode 42 minyak dan lemak nabati 26,9 juta ton
- SITC kode 08 makanan ternak 20,38 juta ton
- SITC kode 24 kayu dan gabus 3,71 juta ton
- SITC kode 52 kimia inorganis 1,37 juta ton
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah 732,42 ribu ton
- SITC kode 56 pupuk kimia buatan pabrik 100 ribu ton