Ekspor Bahan Bakar Mineral Indonesia ke Singapura Turun Menjadi US$ 4,45 Miliar

1
Agus Dwi Darmawan 13/01/2025 10:04 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Singapura pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Singapura senilai US$ 12,61 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut turun drastis 12.42% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 14,4 miliar.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Singapura, ekspor dalam 10 tahun terakhir jumlahnya telah cukup banyak berkurang. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 10,71 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 16,75 miliar.

(Baca: Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$3,99 /Mmbtu (Jumat, 10 Januari 2025))

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Singapura, 49 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 96 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Singapura. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Singapura. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya. Dalam klasifikasi tradmap, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya masuk kategori produk HS dengan kode 27. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan zat bitumen dan mineral

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor US$ 4,45 miliar. Nilai ekspor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan hasil penyulingannya; zat bitumen; mineral ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 4,83 miliar.

  3. Mesin dan peralatan serta suku cadang listrik
  4. (Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Wonogiri Bulan Desember Naik 0,68%)

    Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Mesin dan peralatan serta suku cadang listrik. Nilai ekspor dari Singapura pada 2023 tercatat US$ 2,53 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 3,23 miliar.

  5. Mutiara alam atau budidaya, batu mulia atau semi mulia, logam mulia, dilapisi logam
  6. Di urutan berikutnya, Indonesia juga mengekspor sebanyak US$ 1,24 miliar Mutiara alam atau budidaya, batu mulia atau semi mulia, logam mulia, dilapisi logam ke Singapura. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1,28 miliar. Selain Singapura, Indonesia juga mengandalkan ekspor Mutiara alam atau budidaya, batu mulia atau semi mulia, logam mulia, dilapisi logam ke Swiss, Uni Emirat Arab, Cina, Hong Kong, Tiongkok dan Amerika Serikat. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.

  7. Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis
  8. Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan bagian. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 994,68 juta. Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis ke Singapura tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris Raya dan Meksiko.

  9. besi atau baja
  10. besi atau baja dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 73. Indonesia mengekspor senilai US$ 287,91 juta. Ekspor besi atau baja yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Singapura. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor besi atau baja Indonesia adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Meksiko dan Kanada.

Data Populer

Lihat Semua