Penduduk Kota Semarang Menghabiskan Rp3.288,58 per Kapita per Minggu untuk Membeli Bumbu-Bumbuan

Pengeluaran masyarakat untuk membeli bumbu-bumbuan di Kota Semarang pada 2023 sebesar Rp3.288,58 per kapita per minggu. Nilai ini turun dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp4.373,01 per kapita per minggu.

(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kota Bandar Lampung Bulan November Turun 0,05%)

Pengeluaran per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga. Pengelaran ini dapat dikelompokkan pada dua bagian yakni untuk kebutuhan makanan dan bukan makanan.

Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.

Menurut BPS, penurunan pengeluaran ini imbas dari oleh angka inflasi bulanan (month to month)di wilayah ini yang mencapai 5,79%. Sementara untuk pertumbuhan ekonomi pada 2023 tercatat sebesar 5,79%.

(Baca: Bulan November, Inflasi Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kota Banjarmasin Mencapai 0,07%)

Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok bumbu-bumbuan di Kota Semarang dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk kecap Rp622.22 per kapita per minggu, bumbu racikan Rp551,6 per kapita per minggu, penyedap masakan/vetsin Rp437.61 per kapita per minggu, merica/lada Rp300.68 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk kunyit Rp57,17 per kapita per minggu

Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kota ini mencapai Rp1,96 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2023. Jumlah tersebut turun 0,79% dibandingkan Maret 2022 yang sebesar Rp1,97 juta per kapita per bulan.

Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli bumbu-bumbuan tertinggi adalah di Kabupaten Puncak Jaya dan terendah di Kabupaten Nias Barat. Sedangkan untuk Kota Semarang ini, nominal pengeluaran untuk membeli bumbu-bumbuan berada di urutan 257. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli bumbu-bumbuan adalah Rp257,5 per kapita per minggu.