Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Selasa (10/9/2024) pukul 13.41 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 7 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak (2.084 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 5,9 milimeter dan durasi 426 detik.
(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Siak Posisi Nomor 1 Pagi Ini)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 10 September 2024 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5,9 milimeter dan lama gempa 163 detik.
Kemudian, 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,2-2,9 milimeter dan lama gempa 50-145 detik serta 3 kali harmonik dengan amplitudo 2,2-2,9 milimeter dan lama gempa 74-305 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung wisatawan agar tidak beraktivitas atau berada dalam radius 2 kilometer dari pusat kawah Gunung lewotobi laki-laki serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.620 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.460 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 629 kali.
(Baca: Kualitas Udara Sore Hari: DKI Jakarta Peringkat 1 Daerah Paling Berpolusi di Indonesia)