(Baca: Data 2023: Jumlah Perceraian Kalimantan Tengah 178 Kasus)
Jumlah perceraian di Banten tercatat 3.327 kasus data per 2023. Angka ini bertambah dibanding 2022 dan lebih rendah dibanding Desember 2021. Adapun pertumbuhan selama lima tahun terakhir, tercatat cukup tinggi di angka 4,66%.
Secara historis, kenaikan jumlah perceraian tahun ini mencatatkan pertumbuhan angka lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun rekam jejak enam tahun terakhir, Provinsi ini pernah mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 54,4% yang terjadi pada tahun 2021. Sedangkan pertumbuhan terendahnya pernah terjadi pada 2022 di angka -13,3%.
(Baca: Data 2022: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Sumbawa Rp.30,5 Juta/Kapita/Tahun)
Dibandingkan dengan 34 provinsi lainnya, data terbaru yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2023 menempatkan provinsi Banten di urutan lima nasional.
Berikut ini sepuluh provinsi dengan jumlah perceraian dari urutan yang terbesar secara nasional pada 2023 yakni :
- Indonesia 108,49 ribu kasus
- Jawa Barat 37,38 ribu kasus
- Jawa Timur 33,57 ribu kasus
- Jawa Tengah 23,18 ribu kasus
- Banten 3.327 kasus
- Lampung 2.838 kasus
- DKI Jakarta 2.452 kasus
- Kalimantan Timur 766 kasus
- DI Yogyakarta 583 kasus
- Sumatera Selatan 574 kasus